oleh

Oknum Pejabat Yang Mengaku Bujang Dan Poliandri Sempat di Aniaya Istri Pertama dari Suami Keduanya 

-Berita, Daerah, Halsel-1,374 views

Halsel  Malutline com-Sikap tak terpuji di tunjukan salah seorang oknum pejabat di lingkungan pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara yang mengaku janda dan melakukan tindakan nekat menikah (Poliandri) dengan suami orang yang merupakan salah seorang oknum anggota polisi di Provinsi Maluku Utara.

Hal ini di sampaikan sumber terpercaya wartawan media ini Senin (02/06/202 mengatakan, oknum pejabat di lingkup Pemda Halsel yang melakukan poliandri tersebut pada Kamis (1/05/2025) satu bulan lalu telah terjadi adu mulut antara istri pertama dari suami kedua oknum pejabat tersebut sehingga istri dari suami keduanya tersebut sempat memukul dan menganiayanya, namun oknum pejabat Halsel tersebut dinilai  takut dan tidak melaporkan kasus penganiayaan yang menimpah dirinya di pihak kepolisian baik Polda Maluku Utara maupun polres terdekat.

“Ia mengatakan Kasus poliandri Yang di lakukan oleh oknum pejabat Halsel ini juga di akui oleh istri pertama dari suami oknum pejabat Halsel Poliandri kepada wartawan Senin (02/06/2025) mengatakan dirinya sangat kecewa dengan sikap oknum pejabat di Halsel yang mengaku janda dan menikah (poliandri) dengan suami sahnya tersebut atas perbuatan oknum pejabat di lingkup Pemda Halsel tersebut,” akunya.

“Pihaknya memberikan kesempatan kepada oknum pejabat Halsel tersebut untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka jika permohonan maaf tidak di lakukan dan di sampaikan secara terbuka maka pihaknya membawa bukti dan saksi untuk melaporkan kasus Poliandri oknum pejabat Halsel tersebut ke Polda Maluku Utara untuk di proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Tegasnya,”

Sementara itu Kasus yang sempat viral dan menghebohkan Nitezen di Maluku Utara atas di terbitkan berita pada media Malutline dengan judul “Sudah Punya Suami Oknum Kadis di Halsel Mengaku Janda dan Nikah Sirih (Poliandri) Dengan Oknum Anggota Polisi” berita tersebut membuat sejumlah oknum kepala Dinas di lingkup Pemda Halsel Naik pitam (emosi) dan mengancam bakal melaporkan wartawan ke Polda Maluku Utara dan Polres Halsel jika wartawan tidak mau memberitakan nama pelaku dugaan poliandri secara terbuka ke pemberitaan tersebut maupun berita selanjutnya.

Bukan hanya beberapa oknum kepala dinas di lingkup Pemda Halsel yang marah dan mengancam akan melaporkan wartawan Malutline ke pihak kepolisian melainkan ada sejumlah kepala Bidang di sejumlah dinas juga menghubungi wartawan Malutline melalui saluran telepon ketika ada pemberitaan poliandri tersebut dan meminta kepada wartawan untuk takdown berita tersebut sebelum mereka melaporkan ke polisi, karena sudah terjadi adu mulut para Kabid dan suami mereka yang sebelumnya suda saling curiga soal adanya perselingkuhan, akui salah satu Kabid di Pemda Halmahera Selatan.

Padahal di dalam pemberitaan itu tidak menyebutkan nama Dinas maupun nama pelaku yang diduga melakukan nikah dengan Poliandri. (Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed