Ternate Malutline com-Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Drs. Waris Agono, M.Si., menghadiri kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II dan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan gudang penyimpanan jagung dan gabah, Kamis, (5/6/2025).

Kegiatan bertempat di Desa Oba, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan merupakan bagian dari program strategis nasional untuk mendukung swasembada pangan.

Acara ini dilaksanakan serentak secara nasional dan turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui sambungan Zoom dari lokasi pusat kegiatan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polri dan seluruh pemangku kepentingan atas dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.

“Nilai luhur seperti keadilan dan keteladanan serta kepercayaan kepada Tuhan adalah fondasi kuat yang harus terus kita jaga. Saya bangga kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh jajaran yang terus bekerja untuk mewujudkan kemandirian pangan,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden juga menekankan pentingnya keberlanjutan kerja sama lintas sektor dalam memperkuat produksi pangan nasional. Ia berharap langkah seperti panen raya serentak dan pembangunan infrastruktur pertanian ini bisa menjadi awal dari capaian yang lebih besar.

“Beberapa waktu lalu, kita sudah melihat tanda-tanda keberhasilan di sektor produksi pangan. Hari ini kita kembali melihat bukti nyata kerja keras seluruh pihak. Terima kasih kepada seluruh jajaran yang terus berkomitmen,” tuturnya.

Kegiatan ini sekaligus menunjukkan sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, TNI, serta masyarakat dalam mendorong ketahanan pangan sebagai prioritas nasional.

(Muksin)

Ternate Malutline com-Polres Ternate kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran minuman keras (miras) di wilayah hukumnya. Kamis, (5/6/2025) sekitar pukul 15.20 WIT, Unit Jatanras bersama Anggota Reskrim melaksanakan razia di Kelurahan Stadion dan berhasil mengamankan 78 botol miras.

Rincian barang bukti yang diamankan adalah 15 kantong miras jenis Cap Tikus, 58 kantong miras jenis Akar, dan 5 botol besar miras jenis Akar. Pemilik miras, Marlon Anakota, 49 tahun, warga Kelurahan Stadion, diamankan dan dibawa ke Mapolres Ternate untuk proses lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong, SH, melalui sambungan telepon membenarkan adanya razia miras tersebut. “Ya, benar. Polres Ternate telah melaksanakan razia miras di Kelurahan Stadion dan berhasil mengamankan 78 botol miras serta 1 tersangka,” kata AKP Umar Kombong, SH.

Polres Ternate mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi miras karena dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan diri sendiri serta orang lain. Miras dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti gangguan kesehatan, kecelakaan, dan tindak kriminal.

Dengan adanya razia ini, Polres Ternate berharap dapat memberikan efek jera bagi pelaku peredaran miras dan menjaga keamanan masyarakat Kota Ternate. Polres Ternate akan terus melakukan upaya preventif dan penindakan terhadap peredaran miras ilegal di wilayah hukumnya.

(Muksin)

HALSEL,Malutline com-Seorang warga Desa Kusubibi, kecamatan bacan barat Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sejumlah pemuda dari Desa Kou Bala-Bala. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 27 Mei 2025, dan kini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Laporan resmi atas kejadian ini telah diterima oleh pihak kepolisian dengan nomor surat tanda penerimaan laporan STPL/03/V/2025/SPKT, sebagaimana disampaikan oleh pelapor, Fahrul Taha, warga Desa Kusubibi. Dalam laporannya, Fahrul menyatakan bahwa aksi kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama itu menyebabkan korban mengalami luka-luka dan trauma.

Motif penganiayaan hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Namun, peristiwa tersebut telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat Kusubibi, yang khawatir kejadian serupa bisa terulang.

Menanggapi laporan tersebut, warga mendesak agar pihak Polsek segera menangkap dan memproses hukum para pelaku. Mereka berharap aparat bertindak cepat demi memberikan rasa aman serta keadilan bagi korban dan masyarakat setempat.

“Kami meminta Kapolsek untuk tidak menunda-nunda penanganan kasus ini. Para pelaku harus segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar salah satu tokoh masyarakat Kusubibi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan kasus tersebut. (Red)

Ternate Malutline com-Polda Maluku Utara melaksanakan pemeriksaan kesehatan tahap 2 dan kesehatan jiwa dalam rangka penerimaan anggota Polri 2025 panda Polda Malut yang dilaksanakan di aula Polres Ternate dan Royal Resto Ternate. Senin, (2/6/2025) kemarin.

Kegiatan ini di hadiri oleh Karo SDM Polda Malut, Kabiddokes Polda Malut, para personel yang tergabung dalam panitia, pengawas Internal dari Itwasda Dan Bidpropam Polda Malut serta pengawas eksternal dari Jp3m, dan seluruh Peserta Catar Akpol dan Bintara Terpadu Penerimaan Anggota Polri Tahun Anggaran 2025 Panda Polda Malut.

Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tersebut diikuti oleh sejumlah peserta Catar Akpol sejumlah 7 peserta (Pria: 6, Wanita: 1), dan Bintara Polri: 86 peserta (Pria: 86).

Kemudian untuk Pemeriksaan Kesehatan Jiwa diikuti oleh peserta penerimaan Bintara Polri sejumlah 87 peserta (Pria: 69, Wanita: 18).

Kabidhumas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa Pemeriksaan Kesehatan Laboratorium dan Kesehatan Jiwa ini merupakan salah satu tahapan penting dan menentukan bagi para peserta seleksi.

“Kami pastikan seluruh rangkaian pemeriksaan dilakukan secara profesional, objektif, dan sesuai standar medis yang berlaku,” Ujarnya.

Tidak hanya kesehatan fisik, tetapi aspek kesehatan jiwa juga sangat krusial dalam membentuk calon anggota Polri yang siap mental dan fisik dalam melayani masyarakat.

Kabid juga mengimbau untuk selalu hati-hati terhadap penipuan , dengan modus bisa meluluskan dalam proses seleksi menjadi anggota polri dengan imbalan uang ataupun barang. “Seluruh proses seleksi penerimaan Polri tidak dipungut biaya dan dilakukan secara transparan dan akuntabel,”

(Muksin)

Ternate Malutline com-Tahapan seleksi penerimaan terpadu anggota Polri 2025 di Polda Maluku Utara kini telah memasuki pemeriksaan kesehatan tahap kedua. Proses seleksi ini dikawal secara ketat oleh panitia seleksi daerah guna memastikan seluruh tahapan berlangsung adil dan bersih dari praktik kecurangan.

Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa proses seleksi dilaksanakan secara transparan, objektif, dan akuntabel sesuai prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis).

“Tidak ada ruang bagi calo atau pihak manapun yang menjanjikan kelulusan. Masyarakat, khususnya keluarga peserta seleksi, diimbau untuk tidak mudah percaya pada oknum yang menawarkan jalan pintas menjadi anggota Polri,” ujar kabidhumas dalam keterangan, Senin (2/6/2025).

Ia menyebutkan, seluruh tahapan seleksi, mulai dari administrasi, tes akademik, psikologi, hingga kesehatan, dilaksanakan dengan pengawasan berlapis, baik internal maupun eksternal, termasuk dari lembaga pengawas independen.

Kombes Bambang juga mengingatkan bahwa setiap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk lulus, selama memenuhi syarat dan mampu menunjukkan kemampuan secara murni dalam setiap tahapan.

“Jangan gadaikan masa depan anak-anak kita pada bujuk rayu calo. Kelulusan hanya ditentukan oleh kemampuan dan hasil tes peserta sendiri,” ujarnya.

Polda Maluku Utara berkomitmen mendukung penuh upaya Polri dalam mewujudkan sistem rekrutmen yang bersih dan terpercaya, demi melahirkan personel kepolisian yang berkualitas dan berintegritas.

(Muksin)

Muat Lagi Berita