HALSEL, Malutline-Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan nomor urut 4, Jasri-Muhlis kompak menghadiri dialog yang diselenggarakan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Pengurus Daerah Pulau-Pulau Bacan, berlangsung di Gereja GPM Labuha, Minggu (29/09).

Dialog dengan tajuk “masa depan Halmahera Selatan” panitia mengundang empat paslon Bupati dan Wakil Bupati Halsel, namun yang hadiri hanya Paslon nomor 4 Jasri-Muhlis, dan Rusihan Jafar. Sementara dua pasangan calon lain yakni Bassam Kasuba-Helmi Umar serta Bahrain Kasuba dan Umar Soleman tidak hadir.

Calon Bupati Halsel Nomor 4 Jasri Usman dalam penyampaiannya mengatakan, paslon Jasri-Muhlis memiliki  program prioritas maju bertarung di Pilkada Halsel 2024, selain pembangunan infrastruktur, pengembangan sektor pertanian dan perikanan dan penataan birokrasi, juga program prioritas pada aspek-aspek religius atau kehidupan keberagamaan.

Pasangan ini akan memberikan intensif para pendeta dan imam yang selalu memberikan pelayanan pada jemaah. “Peran tokoh agama sangat penting, namun kadang dibutuhkan saat sesuatu yang terjadi. Untuk itu salah satu program Jasri-Muhlis memimpin pemerintahan selanjutnya akan meningkatkan kesejahteraan para imam dan pendeta, sebagai bentuk keberpihakan APBD kita,”ujarnya.

Sementara Calon Wakil Bupati Muhlis Jafar dalam penyampaiannya mengungkapkan, jika dipercaya masyarakat Halsel untuk memimpin akan memberikan keadilan kepada masyarakat. “Halmahera Selatan itu terdiri dari berbagai suku dan agama, sehingga akan melibatkan semua golongan untuk pembangunan ke depan agar Halsel bisa juara, termasuk melibatkan  generasi-generasi muda GPM ikut serta mengambil bagian dalam rangka membangun daerah,”kata  mantan ketua DPRD Halsel.

Muhlis berjanji jika keduanya terpilih  akan menata pemerintahan ke depan lebih baik, dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat Halmahera Selatan mudah dan adil, menuju Halsel bermartabat dan sejahtera.(Sam)

Halsel, Malutline – Pasangan Calon Nomor Urut 4, Jasri Usman dan Muhlis Djafaar (Jasri-Muhlis) kembali menemui para pedagang kaki lima (PKL) dan Bawang Rica Tomat (Barito).

Pertemuan itu berlangsung di kediaman La Jhony di kompleks pasar Labuha, Minggu (29/9) sore, sekitar pukul 18:00 WIT.

Dalam kesempatan itu, Paslon Jasri-Muhlis mendengarkan langsung keluhan pedagang kaki lima (PKL) dan Barito terkait perhatian akses jalan di Kompleks Pasar Labuha dan rencana pemindahan pasar.

“Kami berharap dengan pertemuan ini bisa menjadi perhatian soal akses jalan di Kompleks pasar labuha. selain itu, tidak lagi ada pemindahan pasar,”kata La Jony dihadapan Paslon Jasri-Muhlis.

Mendengar keluhan dan harapan pedagang, Calon Bupati Nomor Urut 4 Jasri Usman kembali mengungkapkan komitmennya bila pasangan Jasri-Muhlis terpilih nanti tidak ada pemindahan pasar.

“Kami tegaskan bila kami terpilih, Pasar tidak tetapi ditata dan dibangun seperti pasar Higienis agar pedagang berjualan merasa nyaman,”kata Jasri disambut dengan tepuk tangan Pedagang yang hadir pada pertemuan tersebut.

Sementara Calon Wakil Bupati Halsel, Muhlis Djafaar menambahkan persoalan akses jalan akan dibenahi.

“Saya dan Pak Jasri bila diberikan kepercayaan pada tanggal 27 November, maka keluhan pedagang akan di selesaikan termasuk akses jalan di kompleks pasar labuha,”Ucapnya.

Tidak hanya itu, paslon nomor Urut 4 Jasri-Muhlis juga bakal membentuk Unit Pelaksana Tehnis Daerah (UPTD) Pasar Labuha agar persoalan pasar secepatnya diatasi.(Sam)

HALSEL, Malutline- Calon Wakil Bupati nomor urut 4, Muhlis Djafaar kembali menemui warga Taman Sari, Tomori dan Panambuang dalam rangka kampanye tatap muka. Kehadiran calon Wabup didampingi langsung Tim Koalisi Juara (TKJ) dan tim hukum, Sabtu (28/9) sekitar pukul 16.00 WIT.

Tampak kehadiran Paslon nomor urut 4 dan rombongan dikawal ketat jajaran Kepolisian Resor (Polres) Halmahera Selatan.

Muhlis Djafaar dalam kesempatan itu menyerap sejumlah aspirasi dari warga Taman Sari. Meraka mengeluh dan meminta perhatian serius pemerintah terkait dengan petugas kebersihan. Sebab, warga Taman Sari rata-rata bergelut sebagai petugas kebersihan dan sering mengalami tekanan dari atasan.

Cawabup Muhlis Djafaar kepada warga mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada petugas kebersihan. Ia mengaku, petugas kebersihan memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan kota.

“Petugas kebersihan dan para tenaga pengangkut sampah patut diapresiasi. Insya Allah jika amanah rakyat Halmahera Selatan ini ditujukan kepada kami, kedepan terkait dengan tenaga kebersihan bila perlu kita tambah dan insentifnya juga akan kita perhatikan supaya memacu semangat kerja sehingga kesejahteraan bisa dirasakan. Begitu juga petugas pengangkut sampah,” kata Muhlis Djafaar kepada warga Taman Sari.

Selain itu, mantan anggota DPRD 4 periode itu memaparkan sejumlah program prioritas Jasri – Muhlis. Di bidang kesehatan, mantan ketua DPRD Halsel menyebut jika kedepan terdapat warga yang sakit maka petugas wajib melayani terlebih dahulu.

“Warga yang sakit jika ke rumah sakit (RS) atau puskesmas maka dilayani segera dan administrasi belakangan. Belum apa-apa ditanya soal BPJS harusnya pelayanan pasien itu diutamakan dulu,” ucapnya.

Di Desa Tomori dan Panambuang, Paslon dengan tagline Halsel Juara itu juga menyebutkan pentingnya kurikulum Saruma dalam pendidikan. Dalam implementasi kurikulum pentingnya menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kearifan lokal atau karakteristik daerahnya.

“Pemerintah harus berpikir bagaimana mengembangkan muatan lokal menjadi mata pelajaran sendiri. Selain itu, mengintegrasikan muatan lokal ke dalam seluruh mata pelajaran,” cetusnya.

“Kami pasangan calon nomor urut 4 mohon doa restu dari seluruh masyarakat Taman Sari, Amasing Kota Barat, warga Tomori dan Panambuang kami (Jasri – Muhlis) ingin menang di tiga desa itu,” sebut Muhlis Djafaar kepada awak media usai menghadiri kampanye tatap muka di tiga desa itu. (Sam)

Operasi Mantap Praja Kie Raha 2024, Polres Halsel Aktif Laksanakan Himbauan Pilkada Damai

Halsel, Malutline – Menjelang Pemilukada 2024 di Kab. Halsel, Polres Halsel Melalui Operasi Mantap Praja (OMP) Kie Raha 2024, Aktif Laksanakan Himbauan Pilkada Damai di Sekitaran Kota Labuha dan sekitarnya. Minggu (29/09/2024).

Operasi Mantap Praja (OMP) Kie Raha 2024 Polres Halsel Melalui Satgas Preemtif, Subsatgas Binmas melaksanakan Himbauan Pilkada Damai kepada warga masyarakat kota Labuha dan Sekitarnya, giat Rutin tersebut sebagai langkah pencegahan gangguan Kamtibmas menjelang Pemilukada di Kab. Halsel.

Adapun Himbauan Pilkada Damai yang diberikan kepada Warga Masyarakat yakni terkait kesadaran penggunaan media sosial untuk bijak dalam menyikapi berita Hoaks yang bersifat menyudutkan setiap Pasangan Calon, warga masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi dengan hal tersebut.

Kasatgas Preemtif, Kasat Binmas Polres Halsel, IPTU Heryadi menjelaskan giat yang dilaksanakan adalah langkah Preemtif mencegah Potensi gangguan Kamtibmas selama jalannya Tahapan Pemilukada di Kab. Halsel.

“Setiap hari kami laksanakan Patroli dialogis untuk menghimbau warga masyarakat terkait menjaga Kedamaian selama pelaksanaan Pemilukada, Jangan mudah terprovokasi dengan berita Hoaks di Media Sosial, tetap bijak dalam menggunakan media Sosial”. Ucap Kasatgas Preemtif. (Andhijo)

Halsel, Malutline – Monitoring Center for Prevention (MCP) pada komisi pemberantasan korupsi  (KPK)adalah bagian penting dalam upaya pencegahan korupsi di Indonesia, dengan mengumpulkan data dan memberikan saran kepada pemerintah dan masyarakat, mereka berperan dalam memastikan bahwa uang rakyat digunakan dengan baik dan korupsi bisa diminimalkan.

Hal ini di lakukan secara Rutin oleh komisi pemberantasan korupsi (KPK) ke sejumlah kabupaten kota di seluruh Indonesia termasuk Halsel itu merupakan  kunjungan yg Di sebut  Supervisi/monitoring dalam bentuk langkah pencegahan dan pengawasan KPK untuk penggunaan anggaran d daerah hal ini positif dan ini di lakukan KPK  sacara rutin Untuk Halsel kurang lebih 1 periode 2020 hingga 2024 ini sd terhitung Ke tiga kalinya komisi pemberantasan korupsi (KPK) melakukan monitoring karena Supervisi KPK adalah proses pengawasan dan pembinaan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap lembaga negara dan penyelenggara negara lainnya dalam upaya pencegahan dan penindakan korupsi.

Hasil MCP Peringkat 1 Halsel

Supervisi KPK bertujuan untuk,  Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dengan mendorong transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas dalam penggunaan anggaran dan penyelenggaraan pemerintahan,  Memperkuat sistem pencegahan korupsi dengan memberikan bimbingan dan asistensi kepada lembaga negara dalam menerapkan sistem pengendalian internal dan mekanisme pengawasan yang efektif, Mendorong efektivitas penindakan korupsi dengan membantu lembaga negara dalam membangun kapasitas dan kemampuan untuk mendeteksi, mencegah, dan menindaklanjuti kasus korupsi.

Supervisi KPK dilakukan melalui beberapa cara, yaitu, Pembinaan: Memberikan bimbingan, pelatihan, dan konsultasi kepada lembaga negara dalam upaya membangun sistem pencegahan korupsi yang efektif, Pengawasan: Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga negara dalam rangka mencegah dan memberantas korupsi, Penegakan hukum: Menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga penegak hukum dalam memproses dan menindaklanjuti kasus korupsi yang terjadi di lembaga negaraSupervisi KPK merupakan salah satu upaya penting dalam membangun sistem pencegahan dan penindakan korupsi yang efektif di Indonesia.

Berdasarkan Data yang di himpun Malut line di bebeara sumber informasih resmi maupun tidak resmi, Minggu (28/09/2024) mencatat  monitoring center for prevention (MCP) yang di lakukan oleh lembaga Komisi pemberantasan korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) di provinsi Maluku Utara  tahun 2023 di bawah kepemimpinan mendiang Hi Usman sidik kader Terbaik partai kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga putra terbaik makayoa itu  berhasil mencetak prestasi terbaik yang patut di banggakan atas pengelolan keuangan dan penyerapan anggaran serta tata kelola pemerintahan terbaik sehingga dapat  meraih peringkat pertama untuk provinsi Maluku Utara.

Hasil MPC yang di lakukan oleh Komisi Pmemberantas Korupsi (KPK) di kabupaten kota se provinsi Maluku Utara Dengan rincian capaian, pemerintah daerah kabupaten Halmahera Selatan 71,16 Pemda kota Tidore Kepulauan, 68,63 Pemda Halmahera Tengah 54,63 Pemda kepulauan morotai 53,75 pemerintah kota Ternate 46,63 Pemda Halmahera Utara 44,87 Pemda kepulauan sula 40,11 pemerintah provinsi Maluku Utara 39,95 Pemda Halbar 32,11 Pemda kabupaten Pulau Taliabu 26,2 dari hasil capaian tersebut Halsel menempatkan posisi pertama dan pulau taliabu posisi terakhir di bawah pimpinan Aliong Mus (Andhijo)

Muat Lagi Berita