TERNATE, Malutline- Berpotensi ada tersangka baru Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara (Malut) belum lama ini telah melakukan pemeriksan terhadap sejumlah saksi terkait proyek Masjid Raya Alkhairat Labuha Kabupaten Halmahera Selatan.

Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang diperiksa oleh tim penyidik Kejati Maluku Utara saat itu (23/06) hingga Rabu (25/06/2025) dalam Pemeriksaan itu terkait proyek Pengawasan dan Perencanaan masjid Raya Alkhairat tahun anggaran 2017-2018.

Para saksi yang diperiksa oleh tim penyidik Kejati Maluku Utara saat itu yakni, Nasrun alias Acun mantan Pogja ULP, Mantan Bendahara Perkim Lukman, Mantan Kepala ULP, Ikbal Mustafa kini menjabat Kadis Perkim Halsel, Ibu Marla, mantas Sekertarus Perkim Ahmad Ibrahim sekertaris dinas perkim, M Imbran Pogja ULP saat ini jabat Ketua ULP Halsel dan Daud Djubedi mantan ketua ULP 2016-2017.

Terpisah Kasih Pengkum Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Ricard Sinaga ketika di konfirmasi saat itu terkait prihal pemeriksaan tersebut mengaku, ” Iya, hari ini kita lakukan pemeriksaan terhadap saudara Imran mantan Pogja juga ketua ULP Halsel ” katanya.

Ditanya selain pemeriksaan terhadap Imbran ketua ULP, saksi siapa saja yang juga di periksa, tetapi pihaknya belum menjawab. Namun hanya menyampaikan, kami hanya pengembangan fakta persidangan atas tersangka kemaren saudara Ahmad Hadi.

Ditanya, hal ini berpotensi adanya Tersangka tambahan, Pria Asal Batak ini menyatakan, kita lihat nanti ya,” Pungkasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh wartawan Malutline Selasa (15/07/2026) Demi memburu tersangka baru atas kasus baru masjid raya Alkhairat Labuha halmahera selatan akhirnya kejaksaan tinggi (Kejati) Maluku Utara, kembali melakukan pemeriksaan terhadap Aswin Adam mantan kadis DPKAD Halsel di kantor kejaksaan tinggi Maluku Utara beberapa jam di ruang penyidik kejaksaan tinggi Malut.

Terkait Aswin adam di periksa oleh kejaksaan tinggi Maluku Utara kasih penkum Kejati Maluku Utara masih dalam upaya Konfirmasih (red)

Ternate | MalutLine.Com

Guna meningkatkan pendapatan dalam bidang usaha atau dagang bagi warga Minang yang ada di kota Ternate, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Minang (IKM) kota Ternate pada bidang ekonomi dan kewirausahaan mengadakan kegiatan sosialisasi Usaha, Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM) yang di laksanakan pada hari Sabtu, 05-07-2025 bertempat di Benteng Orange Ternate.

Kegiatan tersebut diadakan untuk meningkatkan penjualan dan memperluas target pasar dengan cara moderenisasi pada  saat ini yaitu dengan menggunakan digital marketing dan kemasan perusahaan.

Muhammad Arief Saifullah,S.H mewakili ketua DPD IKM Kota mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat penting bagi kita semua, dimana warga Minang dikenal  dengan Wira usaha atau berdagang.

” Kami memberikan pencerahan bagaimana melakukan kegiatan usaha atau berdagang yang dapat meningkatkan penjualan dan memperluas target pasar dengan moderenisasi saat ini yaitu dengan menggunakan digital marketing dan kemasan perusahaan,” bebernya.

Ia menjelaskan bahwa DPD IKM Kota Ternate memberikan sosialisasi UMKM ini dengan para narasumber yang handal dalam bidang ini yakni Friyanti, SST, MT dan Evi Susanti, A.Md

” Evi Susanti adalah fasilitator Nasional Keamanan Pangan yang memberikan

materi berupa : Tata cara pendaftaran Pangan Olahan dan Kemasan Produk pangan, sedangkan Friyanti memberikan materi berupa Strategi Kemasan Produk dan Digital Marketing untuk meningkatkan penjualan,” jelas Saiful sapaan akrabnya.

Ketua Bidang Ekonomi dan kewirausahaan, Hj.Enizarti menerangkan bahwa program ini akan menambah wawasan serta ilmu bagi warga Minang dalam meningkatkan usahanya di era digitalisasi ini

” Saya berharap warga Minang dapat mengambil pelajaran dari para narasumber agar dapat menambah pengetahuan dalam sosialisasi UMKM ini,” ujarnya.

Sementara itu, Evi Susanti dalam penjelasan materinya mengatakan pentingnya untuk mengetahui tentang PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga)serta alur pembuatan makanan yang dapat di jual ke supermarket ,swalayan ,Mall dengan cara menggunakan kemasan agar dapat go publik yakni di kenal oleh nasional dan internasional.

” Warga Minang yang ingin meningkatkan pendapatan dalam penjualan dalam bentuk kemasan akan kita bantu untuk mendapatkan ijin atau mekanisme agar produk makanan tersebut dapat dijual pada supermarket, swalayan dan Mall,” akunya.

Narasumber Friyanti menerangkan strategi Kemasan Produk dan Digital Marketing untuk meningkatkan penjualan yang mana produk makanan yang di buat atau di olah oleh warga Minang agar dikenal baik di kota Ternate hingga nusantara bahkan sampai mancanegara dengan menggunakan peran media sosial seperti Tiktok, Facebook, Twitter dan lainnya.

” Warga Minang dapat membuat label sendiri pada makanan yang di buat atau olah pada kemasannya sehingga menarik bagi pembeli atau konsumen,”ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut warga Minang yang terdiri ibu-ibu sangat antusias mendengarkan penjelasan tentang UMKM dari para narasumber. (Arief Muluk)

Halsel,Malutline – Tepat 3 Juli 2025 Dalam rangka memperingati Hari Bebas Kantong Plastik Internasional, Burung Indonesia (BI) bersama Komunitas Pelestarian Satwa (KOMPAS) Sibela Halmahera Selatan  (Halsel) menggelar aksi pembersihan sampah dan sosialisasi lingkungan di lokasi habitat burung migran, Desa Labuha. Kegiatan ini turut melibatkan berbagai unsur, mulai dari Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Selatan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), BKSDH Maluku, Kepolisian, RT 3 Labuha, hingga organisasi pemuda seperti PMII dan Sylva.

Aksi ini mencakup birdwatching (pengamatan burung) dan pembersihan ekosistem habitat burung air, baik migran maupun lokal, di kawasan basah Desa Labuha. Papan infografis tentang jenis-jenis burung yang bermigrasi ke wilayah tersebut juga dipasang, sebagai bentuk edukasi visual kepada masyarakat agar menyadari pentingnya menjaga ekosistem satwa liar di daerah itu.

Lokasi yang dipilih merupakan salah satu spot utama migrasi burung air yang telah diamati selama tiga tahun terakhir. Ironisnya, lokasi ini kian tercemar oleh penumpukan sampah, khususnya sampah plastik yang dibuang secara sembarangan oleh warga. Kondisi ini mengancam fungsi ekologis daerah resapan air yang bukan hanya penting bagi satwa, tetapi juga berperan sebagai penyangga banjir di pusat kota Labuha.

Ketua  KOMPAS Halsel yang kerap disapa Dela, menekankan bahwa pemerintah dan dinas terkait perlu lebih aktif memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pengelolaan sampah plastik dan organik kepada masyarakat. Ia menyoroti bahwa penumpukan plastik tidak hanya mempercepat degradasi lingkungan, tetapi juga mengganggu daya serap tanah, meningkatkan risiko banjir, dan menjadi sumber penyakit akibat bakteri yang berkembang dari limbah yang dibiarkan menumpuk.

“Daerah ini bukan hanya tempat tinggal manusia, tapi juga rumah bagi makhluk hidup lain, terutama burung-burung migran. Kalau tidak dijaga, kita akan kehilangan keanekaragaman hayati yang telah menjadi kekayaan ekologis Halmahera Selatan,” ujarnya dengan tegas.

Ketua pelaksana kegiatan, Ikram Senen, berharap agar aksi bersih lingkungan ini tidak menjadi kegiatan simbolik semata, melainkan berdampak jangka panjang. Ia meminta masyarakat untuk tidak kembali membuang sampah di lokasi yang sudah dibersihkan. Ikram juga menekankan pentingnya komitmen berkelanjutan dari semua pihak, baik pemerintah, komunitas, maupun warga dalam menjaga kelestarian lingkungan dan habitat satwa.

Aksi ini menjadi tamparan bagi kesadaran kolektif. Dalam kondisi krisis iklim dan darurat sampah plastik, aksi simbolik harus diiringi kebijakan nyata. Bila pemerintah daerah tak segera mengambil langkah strategis, bukan hanya burung migran yang kehilangan rumah—kita pun akan kehilangan ekosistem penopang hidup itu sendiri. (Ismit)

Ternate Malutline com-Dalam rangka menyemarakkan Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H. menghadiri kegiatan Bhayangkara Kie Raha Run 2025 dan olahraga bersama di Landmark Kota Ternate pada Minggu (29/6/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai ajang silaturahmi sekaligus bentuk sinergi antara Polri, pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat.

Sebagai penanggung jawab, Dir Lantas Polda Maluku Utara KBP Doni Hermawan, S.H., S.I.K., M.Si memimpin langsung jalannya kegiatan yang diikuti oleh 1.189 peserta dari berbagai kalangan.

Turut hadir Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Drs. Waris Agono, M.Si, Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, S.Ag., M.Pd.I, Walikota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman M.Si, serta sejumlah pejabat Forkopimda Maluku Utara.

Selain itu, jajaran PJU Polda Maluku Utara, TNI, instansi vertikal, dan tamu undangan lainnya juga memeriahkan kegiatan tersebut.

Rangkaian Bhayangkara Kie Raha Run diawali dengan pembukaan, menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dan pembacaan doa. Pelepasan peserta dilakukan langsung oleh Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Stephen Maleachi Napiun, S.I.K., S.H., M.Hum. Rute lari dibagi menjadi tiga kategori: 5 KM, 10 KM, dan 21 KM, melintasi sejumlah titik ikonik di Kota Ternate.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize dan penyerahan hadiah bagi para pemenang di masing-masing kategori. Kapolda Maluku Utara bersama Forkopimda dan Pejabat Utama Polda Malut turut menyerahkan langsung hadiah sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi masyarakat.

Selain lomba lari, para peserta juga dihibur oleh penampilan artis lokal Alan Darmawan yang menambah semarak suasana Landmark Ternate pagi itu. Kehadiran ribuan peserta diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat sekaligus memupuk semangat kebersamaan.

Dengan terselenggaranya Bhayangkara Kie Raha Run 2025 ini, diharapkan Polri semakin dekat dengan rakyat serta mampu menjadi pengayom dan pelindung masyarakat.

Momentum Hari Bhayangkara ke-79 ini menjadi pengingat pentingnya sinergitas dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Maluku Utara.

Humas:

Editor : Muksin

Ternate Malutline com-Polres Ternate melalui Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) berhasil mengungkap kasus narkotika jenis Ganja di Kelurahan Tobeleu, Kecamatan Ternate Utara. Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K, M.H, melalui Kasi Humas, AKP Umar Kombong, SH, membenarkan penangkapan tersebut, Minggu (29/6/2025).

Menurut AKP Umar Kombong, penangkapan dilakukan pada Jumat, 27 Juni 2025, sekitar pukul 16:30 WIT, setelah anggota opsnal Satresnarkoba Polres Ternate mendapatkan informasi dari informan yang berpartisipasi dalam mengungkap narkotika. Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba, IPTU Suherman, S.Sos, M.H.

Berdasarkan informasi tersebut, IPTU Suherman memimpin tim opsnal Satresnarkoba Polres Ternate untuk melakukan penyelidikan dan pemantauan terhadap tersangka. Setelah melakukan pemantauan, tim opsnal Satresnarkoba Polres Ternate melihat tersangka MFT (22), keluar dari tempat kosnya dengan gerak-gerik mencurigakan. Kemudian, tim opsnal Satresnarkoba Polres Ternate langsung mengamankan tersangka dan melakukan penggeledahan.

Dari hasil penggeledahan, ditemukan barang bukti berupa 9 sachet plastik bening berisi narkotika jenis Ganja dengan berat 7,03 gram, 60 sachet bening kosong, 1 alat bong, 1 unit HP Vivo, dan 1 buah kartu sim.

“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan untuk pengembangan lebih lanjut,” ujar AKP Umar Kombong.

Polres Ternate akan terus berupaya memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap peredaran narkotika.

“Masyarakat dapat membantu dengan melaporkan informasi terkait peredaran narkotika kepada pihak kepolisian. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat dengan menjauhi narkoba,” tambah AKP Umar Kombong.

Humas:

Editor : Muksin

Muat Lagi Berita