HALSEL – Sedikitnya 100 Imam Waigitang yang ada di Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar Doa Selamatan dan Maulid Nabi yang dipusatkan di Waigitang Pulau Makian.

Kegiatan tersebut dilaksanakan Ikatan Keluarga Besar Waigitang Maluku Utara.

Para imam Waigitang se-Malut yang hadir kurang lebih 78 imam tersebut bersama 22 imam di kepulan Makian tersebut juga di Hadiri salah satu putra terbaik Malut, Sahril Taher.

Para imam Waigitang membacakan doa selamatan Asmaul Husna, sebagi bentuk penolakan mara bahaya yang terjadi di Malut beberapa bulan terakhir.

Kegiatan yang di pandu langsung Ketua IKBW Halsel, Walid Syukur, Ketua IKBW Halut Samud Taha, dan Ketua IKBW Kota Ternate, Zulkifli Zam Zam serta Ketua IKBW Halbar Farid Imam tersebut sebagai bentuk rasa syukur terhadap Allah SWT, yang memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan terhadap kita semua.

“Doa selamat Kampong dan Maulid ini bentuk Rasa sukur kita semua sebagai ummat muslim khusunya masyarakat Waigitang se-Malut,” ujar Walid usai doa selamatan.

Doa salamat “Kampong” khususnya Pulau Makian ini, kata Walid, dilakukan lantaran dalam beberapa bulan terakhir, masyarakat Maluku Utara menghadapi berbagai macam musibah bencana alam seperti banjir dan longsor yang terjadi hampir di 10 kabupaten kota di Malut. Seperti yang terjadi baru baru ini di kota Ternate hingga menelan korban jiwa. Selanjutnya isu akan terjadinya gempa bumi megatrust yang mengancam Indonesia.

“Kita berdialog dan meminta doa kepada Allah SWT, dengan mengajak para Imam khususnya warga Waigitang (Imam-Imam Desa Waigitang), untuk berikhtiar dengan melakukan pembacaan doa tolak bala agar daerah kita (Pulau Makeang) khasusnya dan Maluku Utara pada umumnya di jauhkan dari segala macam musibah dan cobaan dari Allah SWT terhadap kita sebagai ummat,” ujarnya.

Menurut Walid, daerah kita (Maluku Utara) ini dikelola dengan berlandaskan keyakinan dan kepercayaan kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa. Olehnya itu, perlu berikhtiar dengan memanjatkan doa untuk keselamatan bagi daerah dan masyarakat Maluku Utara sangatlah diharapkan.

“Atas nama Keluarga Besar Waigitang Maluku Utara, Bapak Hairudin Sehe (Imam Desa Waigitang), Ketua IKBW Halsel Walid Syukur, Ketua IKBW Halut Samud Taha, Ketua IKW Kota Ternate Zulkifli Zam Zam, Ketua IKBW Halbar Farid Imam, Kami mengundang seluruh Imam, Khusus warga Waigitang se Maluku Utara dan juga Para Imam di Desa-desa yang ada di Pulau Makian, untuk hadir bersama-sama melakukan pembacaan doa salamat “Kampong” khususnya Pulau Makian sekaligus perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Waigitang,” tutupnya. (Red)

HALSEL – Masyarakat Desa Vida, Kecamatan Gane Timur, komitmen memenangkan Bahrain Kasuba dan Umar Hi Soleman, pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 27 November 2024.

Komitmen ini disampaikan warga, dalam acara silaturahmi dan sukuran kemenangan Prabowo Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Ratusan warga yang menjemput calon bupati Bahrain Kasuba, histeris meneriaki kemenangan Bahrain di Desa Vida.

“Pak Bahrain tidak usaha khawatir, Vida kamari komitmen 90 persen,” teriak warga saat menyambut Bahrain.

Warga bahkan meneriaki Bahrain, atas kekesalan pada pemerintahan saat ini. Dimana dua kades yang saat ini diberhentikan dan tidak dilantik usai memenangkan sengketa pilkades di PTUN Ambon.

“Pak Bahrain, Jandrik dong so kase berenti dari Kades, Baru versi menang di PTUN me dong tra lantik lagi. Torang so satu barisan, so sama-sama, tidak perlu takut, BK-UHS 95 persen di Vida,” teriak warga.

Sementara itu, Bahrain dalam kesempatan itu terus membakar sangat warga dengan menari Cakalele yang merupakan tarian adat Tobelo Galela dalam peperangan atau biasa juga dipakai dalam prosesi adat atau penjemputan. (Red)

Tidore – Bakal Calon Gubernur Provinsi Maluku Utara, Husain Alting Sjah, bersama Ketua Tim Pemenangan yang juga Wakil Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen, menghadiri acara silaturahmi dengan warga Desa Kaiyasa, Kota Tidore Kepulauan, Kamis (19/8/2024).

Pertemuan ini menjadi momen penting bagi pasangan HAS untuk memperkuat dukungan jelang Pilgub 2024, dengan fokus pada pengembangan sektor perikanan dan perkebunan yang menjadi tulang punggung ekonomi warga setempat.

Dalam kesempatan itu, Husain Alting Sjah menegaskan komitmennya untuk menyelamatkan Maluku Utara dari berbagai tantangan yang dihadapi, terutama dalam meningkatkan taraf hidup nelayan dan petani.

Menurutnya, Desa Kaiyasa sebagai salah satu sentra perikanan dan perkebunan di Tidore memiliki potensi besar yang harus dimaksimalkan.

“Terimakasih kepada warga Kaiyasa yang telah meluangkan waktu untuk bertemu dengan kami. Saya berharap kita bisa bersama-sama menyelamatkan Maluku Utara dan memajukan sektor perikanan dan perkebunan, yang merupakan andalan bagi kesejahteraan masyarakat di sini. Kita perlu membangun masa depan yang lebih baik bagi anak cucu kita,” ucap Sultan Tidore yang dihormati itu.

Husain menekankan pentingnya memperkuat infrastruktur yang mendukung sektor-sektor produktif tersebut. Ia berjanji, jika terpilih sebagai Gubernur, akan memprioritaskan pembangunan berkelanjutan yang fokus pada peningkatan aksesibilitas untuk mendukung aktivitas nelayan dan petani. Seperti pembangunan jalan-jalan menuju sentra perikanan dan pengembangan teknologi pertanian.

Muhammad Sinen, sebagai Ketua Tim Pemenangan HAS, menegaskan bahwa Husain Alting Sjah adalah sosok yang tepat untuk memimpin Maluku Utara.

“Sultan Tidore adalah harga mati bagi gubernur Maluku Utara. Beliau tahu betul apa yang dibutuhkan masyarakat, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan petani di Kaiyasa,” tegas Sinen, yang disambut riuh tepuk tangan warga.

Silaturahmi ini juga dihadiri sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat, yang turut memberikan dukungan penuh kepada pasangan HAS.

Warga berharap kepemimpinan Husain Alting Sjah dapat membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan mereka, terutama dalam mengembangkan sektor perikanan dan perkebunan di Desa mereka.

Dengan visi yang jelas dan komitmen kuat, pasangan HAS optimis bisa meraih simpati dan dukungan luas dari masyarakat Maluku Utara. (Red)

HALSEL – Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Jasri Usman dan Muhlis Djafaar kembali melanjutkan silaturahim di Desa Gandasuli, Kecamatan Bacan Selatan, Rabu (18/9) malam.

Kehadiran keduanya didampingi langsung Tim Koalisi Juara (TKJ), Relawan dan Tim Hukum.

Amatan awak media, tampak warga Desa Gandasuli terlihat antusias dengan kedatangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut.

Cabup Jasri Usman dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada warga yang sudah memberikan sambutan begitu luar biasa.

“Kami ucapkan terima kasih kepada warga desa Gandasuli yang sudah memberikan sambutan yang begitu luar biasa. Tim pemenangan ditingkat desa juga telah terbentuk disini. Itu artinya warga Desa Gandasuli sudah menunjukan bukti rasa kecintaan terhadap pasangan calon Jasri – Muhlis,” kata Jasri dihadapan warga saat memberikan sambutan.

Dalam kesempatan itu, Jasri juga memperkenalkan diri kepada warga bahwa ia bersama Muhlis Djafaar mencalon diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Halsel 2024.

“Alhamdulillah saya diamanahkan untuk maju menjadi calon bupati kabupaten Halmahera Selatan periode 2024-2029. Izinkan saya berserta wakil saya Pak Muhlis Djafaar memohon doa dan dukungan semua kepada bapak ibu terutama yang ada di Desa Gandasuli. Besar harapan kami mari sama-sama kita mensukseskan Pilkada 2024 yang akan digelar bulan November mendatang,” ujarnya.

Senada, Calon Wakil Bupati Halsel Muhlis Djafaar kepada warga berharap Gandasuli menjadi titik pemenangan Jasri – Muhlis.

Ia menghimbau agar masyarakat dapat membuat pilihan yang bijak untuk menentukan pemimpin lima tahun ke depan.

“Kami tegaskan bahwa silaturahim ini bukanlah ajang kampanye, melainkan sebagai langkah awal untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat. Kami berharap dan menginginkan sekali desa Gandasuli menjadi titik kemenangan pasangan Jasri – Muhlis,” ucap cawabup Muhlis Djafaar.

Selain menyapa dan bersilaturahim, Calon Bupati Jasri Usman dan wakilnya Muhlis Djafaar juga menyerap aspirasi masyarakat.

“Kami berkomitmen dengan adanya visi misi yang telah di paparkan tadi. Begitu juga dengan program prioritas yang telah dirancang, jika kami diberi amanah untuk memimpin daerah ini insya Allah Halsel Juara seperti tagline kami,” cetusnya. (Sam)

LABUHA – Sebanyak Dua orang pekerja Perusahan pertambangan emas PT. Indonesia Mas Mulia (IMM) keracunan sianida. Kedua orang tersebut bernama Yoga dan Marlon.

Akibat dari keracunan itu, Yoga dan Marlon dengan terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), pada  Minggu (15/9/2024), untuk mendapat perawatan yang lebih serius.

Diketahui, perusahaan tersebut saat ini beroperasi di Desa Yaba, Kecamatan Bacan Barat Utara.

Sebelum dirujuk ke RSUD Labuha, Yoga dan Marlon dirawat di Puskesmas Yaba.

Pekerja PT. IMM yang keracunan Sianida.

“Kami berdua ditugaskan untuk memindahkan sianida tersebut dari satu tempat ke tempat lain,” kata Salah satu korban dalam kondisi lemas kepada dokter RSUD Labuha pada Sabtu malam.

Sementara itu keluarga pasien yang ikut mengantar korban ke RSUD labuha ketika ditanya wartawan membenarkan, kedua korban ini adalah menantu yang bekerja di perusahaan PT. IMM.

“Mereka berdua kerja di PT.IMM, tiba-tiba saja dalam keadaan seperti itu saat didatangkan,” aku keluarga korban.

 Sedangkan, Dua Perawat Puskesmas Yaba yang ikut mengantar korban di RSUD Labuha, saat dimintai keterangan tidak merespon.

Terkait insiden tersebut, Direktur PT. IMM Sarka Eladjow, masih dalam upaya konfirmasi. (Red)

Muat Lagi Berita