Ternate Malutline.com – Tim Penyidik Subdit Gakkum Dit Polairud Polda Maluku Utara berhasil menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras jenis Cap Tikus di perairan pesisir Kota Ternate. Operasi penggerebekan ini diawali dengan pengumpulan informasi dari masyarakat mengenai dugaan pengangkutan ilegal Cap Tikus dari Desa Sidangoli, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, menuju Ternate melalui jalur laut, Pada Kamis (5/6/3025) kemarin.

PS. Kasubdit Gakkum Dit Polairud Polda Malut Kompol Riki Arinanda, S.H., S.I.K., M.M. saat dikonfirmasi mengatakan dalam operasi ini tim melaksanakan koordinasi secara intensif, tim yang dipimpin oleh Kasi Intelair Subdit Gakkum melakukan pemantauan di sekitar Pelabuhan Higienis, Kelurahan Gamalama,

“Saat pengamatan, tim mencurigai satu unit speed boat bernama Tersanjung yang melakukan manuver mencurigakan di sekitar dermaga. Setelah sempat berusaha menghindar, kapal tersebut berhasil dihentikan di perairan depan Masjid Raya Al-Munawar.” Jelasnya.

Kompol Riki Arinanda mengungkapkan dari hasil pemeriksaan tim menemukan muatan 50 kantong plastik berisi minuman keras Cap Tikus dengan total volume sekitar 250 liter, Tim kemudian mengamankan Nahkoda kapal RS (35) dan ABK IU (28) untuk proses lebih lanjut.

“Pengembangan kasus mengungkap bahwa A (42), warga Ternate, merupakan penerima sekaligus pemilik muatan. Ia turut diamankan dan menjalani pemeriksaan untuk penelusuran jaringan penyelundupan.” Ujarnya.

PS. Kasubdit Gakkum Dit Polairud Polda Malut menyatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberantas peredaran minuman keras ilegal yang kerap menimbulkan dampak sosial di masyarakat. “Kami akan terus memperketat pengawasan di wilayah perairan untuk mencegah modus serupa,” tegasnya.

(Muksin)

Ternate Malutline com-Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Drs. Waris Agono, M.Si., menghadiri kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II dan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan gudang penyimpanan jagung dan gabah, Kamis, (5/6/2025).

Kegiatan bertempat di Desa Oba, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan merupakan bagian dari program strategis nasional untuk mendukung swasembada pangan.

Acara ini dilaksanakan serentak secara nasional dan turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui sambungan Zoom dari lokasi pusat kegiatan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polri dan seluruh pemangku kepentingan atas dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.

“Nilai luhur seperti keadilan dan keteladanan serta kepercayaan kepada Tuhan adalah fondasi kuat yang harus terus kita jaga. Saya bangga kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh jajaran yang terus bekerja untuk mewujudkan kemandirian pangan,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden juga menekankan pentingnya keberlanjutan kerja sama lintas sektor dalam memperkuat produksi pangan nasional. Ia berharap langkah seperti panen raya serentak dan pembangunan infrastruktur pertanian ini bisa menjadi awal dari capaian yang lebih besar.

“Beberapa waktu lalu, kita sudah melihat tanda-tanda keberhasilan di sektor produksi pangan. Hari ini kita kembali melihat bukti nyata kerja keras seluruh pihak. Terima kasih kepada seluruh jajaran yang terus berkomitmen,” tuturnya.

Kegiatan ini sekaligus menunjukkan sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, TNI, serta masyarakat dalam mendorong ketahanan pangan sebagai prioritas nasional.

(Muksin)

Ternate,Malutline — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara resmi menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

LHP tersebut diserahkan langsung oleh Inspektur Jenderal BPK RI, Dr. Suwarni Dyah Setyaningsih, kepada Ketua DPRD Maluku Utara Iqbal Ruray dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos,

dalam Rapat Paripurna ke-20 Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2024/2025 di Ruang Sidang DPRD Provinsi Maluku Utara, Rabu (4/6/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Sherly Laos menyampaikan apresiasi kepada BPK atas proses pemeriksaan yang dinilainya profesional dan konstruktif. Ia menegaskan bahwa hasil audit tersebut akan menjadi landasan untuk memperkuat tata kelola keuangan daerah.

“LHP ini akan menjadi bahan evaluasi penting untuk pembenahan tata kelola keuangan Pemprov Malut agar lebih baik ke depan,” kata Sherly.

Namun demikian, opini WDP dari BPK menandakan masih adanya catatan serius dalam pengelolaan keuangan daerah. Direktur LSM Lembaga Investigasi dan Informasi Kemasyarakatan (LIDIK) Maluku Utara, Samsul Hamja, menilai bahwa masalah keuangan masih menjadi titik lemah utama di tubuh Pemprov.

Samsul mendesak agar Gubernur segera mengambil langkah konkret, terutama membersihkan jajaran ASN di Dinas Keuangan yang diduga masih memiliki loyalitas tinggi terhadap Kepala Dinas Keuangan, Ahmad Purbaya, yang selama ini disorot publik atas lemahnya transparansi anggaran.

“Janji sudah disampaikan oleh Ibu Gubernur. Kini saatnya tindakan nyata, bukan sekadar retorika. Bersihkan birokrasi di Dinas Keuangan agar tata kelola keuangan bisa pulih dan program pembangunan berjalan efektif,” tegas Samsul.

Hasil audit BPK RI ini diharapkan menjadi momentum pembenahan menyeluruh, seiring meningkatnya tuntutan masyarakat atas transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran di Provinsi Maluku Utara. (Red)

Ternate Malutline com-Polda Maluku Utara melaksanakan pemeriksaan kesehatan tahap 2 dan kesehatan jiwa dalam rangka penerimaan anggota Polri 2025 panda Polda Malut yang dilaksanakan di aula Polres Ternate dan Royal Resto Ternate. Senin, (2/6/2025) kemarin.

Kegiatan ini di hadiri oleh Karo SDM Polda Malut, Kabiddokes Polda Malut, para personel yang tergabung dalam panitia, pengawas Internal dari Itwasda Dan Bidpropam Polda Malut serta pengawas eksternal dari Jp3m, dan seluruh Peserta Catar Akpol dan Bintara Terpadu Penerimaan Anggota Polri Tahun Anggaran 2025 Panda Polda Malut.

Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tersebut diikuti oleh sejumlah peserta Catar Akpol sejumlah 7 peserta (Pria: 6, Wanita: 1), dan Bintara Polri: 86 peserta (Pria: 86).

Kemudian untuk Pemeriksaan Kesehatan Jiwa diikuti oleh peserta penerimaan Bintara Polri sejumlah 87 peserta (Pria: 69, Wanita: 18).

Kabidhumas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa Pemeriksaan Kesehatan Laboratorium dan Kesehatan Jiwa ini merupakan salah satu tahapan penting dan menentukan bagi para peserta seleksi.

“Kami pastikan seluruh rangkaian pemeriksaan dilakukan secara profesional, objektif, dan sesuai standar medis yang berlaku,” Ujarnya.

Tidak hanya kesehatan fisik, tetapi aspek kesehatan jiwa juga sangat krusial dalam membentuk calon anggota Polri yang siap mental dan fisik dalam melayani masyarakat.

Kabid juga mengimbau untuk selalu hati-hati terhadap penipuan , dengan modus bisa meluluskan dalam proses seleksi menjadi anggota polri dengan imbalan uang ataupun barang. “Seluruh proses seleksi penerimaan Polri tidak dipungut biaya dan dilakukan secara transparan dan akuntabel,”

(Muksin)

Ternate Malutline com-Tahapan seleksi penerimaan terpadu anggota Polri 2025 di Polda Maluku Utara kini telah memasuki pemeriksaan kesehatan tahap kedua. Proses seleksi ini dikawal secara ketat oleh panitia seleksi daerah guna memastikan seluruh tahapan berlangsung adil dan bersih dari praktik kecurangan.

Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa proses seleksi dilaksanakan secara transparan, objektif, dan akuntabel sesuai prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis).

“Tidak ada ruang bagi calo atau pihak manapun yang menjanjikan kelulusan. Masyarakat, khususnya keluarga peserta seleksi, diimbau untuk tidak mudah percaya pada oknum yang menawarkan jalan pintas menjadi anggota Polri,” ujar kabidhumas dalam keterangan, Senin (2/6/2025).

Ia menyebutkan, seluruh tahapan seleksi, mulai dari administrasi, tes akademik, psikologi, hingga kesehatan, dilaksanakan dengan pengawasan berlapis, baik internal maupun eksternal, termasuk dari lembaga pengawas independen.

Kombes Bambang juga mengingatkan bahwa setiap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk lulus, selama memenuhi syarat dan mampu menunjukkan kemampuan secara murni dalam setiap tahapan.

“Jangan gadaikan masa depan anak-anak kita pada bujuk rayu calo. Kelulusan hanya ditentukan oleh kemampuan dan hasil tes peserta sendiri,” ujarnya.

Polda Maluku Utara berkomitmen mendukung penuh upaya Polri dalam mewujudkan sistem rekrutmen yang bersih dan terpercaya, demi melahirkan personel kepolisian yang berkualitas dan berintegritas.

(Muksin)

Muat Lagi Berita