HALSEL, Malut Line – Seorang warga berdomisili di di Desa Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), mengeluhkan pelayanan PLN Cabang Bacan.

Pasalnya, sejak sekitar 1 Bulan hingga saat ini, Kamis (3/10/2024), pasokan arus listrik dari PLN tidak normal.

Nadi, warga Desa Kampung Makian mengaku bahwa dirinya sangat kecewa dengan pelayanan PLN.

“Kos-kosan saya sudah 1 Bulan ini, Lampu tidak stabil. Hanya cok reskuker saja langsung mati listrik,” aku Nadi.

Padahal kata Nadi, ia telah mengadu ke Kantor PLN. Namun hingga saat ini, tidak ada respon dari petugas.

“Kami sudah mengadukkan di Kantor PLN, tapi sampai skarang Tidka diperbaiki,” ujarnya.

Untuk itu, dirinya berharap agar PLN Cabang Bacan, segera membenahi kinerjanya dan tidak merugikan warga yang selalu taat dan tepat waktu membayar tagihan listrik.

“Kalau ada gangguan, seharusnya pihak PLN segera datang dan memperbaiki setelah ada laporan dari warga,” kesalnya mengakhiri. (Red)

AMPP-TOGAMMOLOKA Maluku Utara Minta PT. NHM Perhatikan Kesejahteraan Karyawan Dan Masyarakat Lingkar Tambang

HALUT, Malutline- Asosiasi Mahasiswa Pemuda Pelajar Tobelo Galela Malifut Morotai Loloda Kao Maluku Utara meminta PT. Nusa Halmahera Mineral (NHM) agar memperhatikan kesejahteraan karyawan dan masyarakat lingkar tambang.

Ini disampaikan Muhamad Iram Galela selaku Ketua Umum AMPP-TOGAMMOLOKA MALUKU UTARA. Menurutnya, di Halmahera Utara Provinsi Malut saat ini terdapat industri pertambangan emas yang dikelolah oleh PT. Nusa Halmahera Mineral NHM sejak 28 April 1997.

Pertambahan emas tersebut sebelumnya telah di lakukan dalam Kontrak Karya ( KK ) tahun 1994 oleh PT.NEWCREST bersama PT.ANTAM melakukan eksplorasi sumber daya emas di Halmahera Utara yang bernilai ekonomis.

Produksi awal pada Juli 1999 hingga tahun 2020, saham NEWCREST diakuisisi oleh PT.INDOTAN HALMAHERA BANGKIT dibawah pimpinan Hi. Robert Nitiyudo Wajho yang mencapai 75% dan PT.ANTAM memperoleh 25% kepemilikan saham.

” PT. NHM merupakan implementasi dari Keputusan Presiden No. 63/2004 & Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral ESDM No. 77K/90/MEM/2019 sebagai wujud komitmen negara dalam mensejahterakan masyarakat khususnya di lingkar tambang,” terang Muhamad Iram Galela. Rabu (2/10/2024).

Kata dia, PT.NHM sendiri  sudah melakukan Eksploitasi SDA selama 25 tahun maka perlu manjadi masukan serta tangung jawab oleh komponen pemerintah pusat, daerah, masyarakat serta komponen kepemudaan/kemahasiswaan terutama  AMPPTOGAMMOLOKA Maluku Utara.

Terdapat 5 pilar penting beroperasinya  PT. NHM  di Maluku Utara. Diantaranya, taat membayar pajak dan kontribusi kepada negara sebagai objek vital nasional, Memberikan kompensasi sebaik-baiknya  demi kesejahteraan setiap karyawan dan masa depan keluarganya, Berkontribusi aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lingkar tambang dan Membantu kebutuhan anak-anak yatim-piatu di Maluku Utara serta Memberikan keuntungan bagi para pemilik modal.

Dalam paparannya dia menegaskan, AMPPTOGAMMOLOKA MALUT sebagai organisasi yang juga memiliki wilayah teritorial di Halmahera Utara, berperan penting sebagai agent of control sosial guna bertanggung jawab akan adanya OVN yang ada di wilayah te sebut.

Oleh karena nya, ada beberapa program yang berkaitan dengan komitmen bersama untuk kesejahteraan karyawan juga masyarakat lingkar tambang perlu di perhatikan, prioritaskan  dan dipastikan oleh PT.NHM.

” Saya Muhamad Iram Galela pada Rabu, 02 Oktober 2024 telah surati Kementerian ESDM guna memangil PT.NHM untuk kita bicarakan bersama sebagai bahan evaluasi bersama dalam komitmen menjalankan amanah Kepres dan Keputusan Menteri ESDM sebagai kepentingan bersama yang tidak bisa diganggu gugat, ” tegas Ketua.

InsyaAllah lewat koordinasi ini, akan dijadwalkan dan kita bicarakan kepentingan karyawan dan masyarakat lingkar tambang di meja ESDM.

” Saya dalam kesempatan ini juga menegaskan bahwa AMPPTOGAMMOLOKA MALUKU UTARA Tidak Memeras PT.NHM, Namun, NHM lah yang memeras SDA yang ada di tanah TOGAMMOLOKA sehingga hal ini harus di dudukan dan dibicarakan,” ujar Ketua , Mengakhiri .(Andhijo).

HALTENG, Malutline – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 TA. 2024 di wilayah Kodim 1512/Weda resmi digelar, ditandai dengan pernyataan Resmi Sekda Halmahera Tengah M. Fitra U Ali, ST., M.Eng. Pada Upacara TMMD Ke-122 tahun 2024 di Desa Nusliko, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, TMMD akan digelar selama 1 Bulan, dimulai 02 Oktober hingga 30 Oktober 2024.

Upacara pembukaan TMMD dipimpin oleh Sekda Halmahera Tengah, M. Fitra U Ali, ST., M.Eng, dan Kapok Sahli XV Pattimura Brigjen TNI Julius Jolly Suasa, S.Sos., M.I.P, Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. Dan Bersama Kasi Korem 152/Bbl. Tak Hanya Itu, unsur Forkopimda Hal-teng Pun Turut hadir, serta Para Kepala Desa Se-Kecamatan Weda Tengah, Upacara Pembukaan TMMD diselenggarakan di Lapangan Desa Nusliko, Rabu, (02/10/24).

Upacara pembukaan TMMD pagi ini diawali dengan tarian Togal dari Pemuda Pemudi Desa Nusliko. Saat Upacara Sekda Halmahera Tengah Moh. U Ali dan di Dampingi Oleh Dansatgas TMMD Letkol Inf Nugroho Totosusanto S.Hub sempat memeriksa kondisi pasukan dan dilanjutkan dengan penyerahan alat kerja secara simbolis.

Dalam amanat upacara Upacara M. Fitra U Ali, ST., M.Eng, ia menyampaikan bahwa TMMD merupakan program terpadu TNI dan pemerintah daerah (Pemda) sebagai upaya membangun kemanunggalan antara TNI, Polri, pemerintah, serta masyarakat.

TMMD bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan sasaran pokok peningkatan kesejahteraan masyarakat,

Ia berharap, seluruh pihak yang terlibat serta masyarakat setempat dapat turut menyukseskan gelaran TMMD yang akan dilaksanakan sebulan penuh. Gotong royong yang terbentuk nantinya, dapat menjadi menjadi wadah untuk membangun solidaritas antarmasyarakat.

Kekompakan peran antara berbagai pihak yang terlibat harus senantiasa dipertahankan, sehingga dapat terjalin kokoh dan tidak mudah goyah oleh berbagai kesulitan yang menerpa, tuturnya.

Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD baik itu TNI, Polri, pemerintah desa, maupun masyarakat desa nusliko untuk senantiasa memberikan dukungan demi kelancaran pelaksanaan program, serta bersedia untuk bekerjasama bergotong-royong, harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dansatgas TMMD Lektol Inf Nugroho Notosusanto S. Hub menjelaskan, latar belakang terpilihnya 3 Desa yaitu Desa Nusliko, Desa Goeng  dan Desa Sidanga sebagai lokasi TMMD adalah karena Kurangnya Pembangunan, sehingga TMMD ini bertujuan Untuk pemerataan Pembangunan.

Sasaran TMMD Tidak berupa Fisik Seperti Pembangunan Sarana Prasarana, tetapi ada juga sasaran Non Fisik Berupa penyuluhan, dan Pipanisasi. Tujuan Utama dari TMMD adalah menghidupkan kembali Semangat Gotong Royong di masyarakat, Berat sama dipikul, Ringan Sama dijinjing,

Seusai upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan bakti sosial berupa pemberian bantuan sembako kepada Warakawuri dan warga yang tidak mampu yang bertempat di Desa Nusliko. Pemberian sembako ini merupakan bentuk penghargaan dan perhatian dari TNI kepada keluarga yang telah berjuang demi negara.

Tak Hanya Itu Kapok Sahli XV Pattimura Brigjen TNI Julius Jolly Suasa, S.Sos., M.I.P,  Berpesan untuk terus bersinergi dalam pembangunan, sehingga Pemerataan dan percepatan pembangunan di daerah bisa tercapai sesuai dengan jalurnya, sehingga pertumbuhan ekonomi dan kesehatan masyarakat tetap terjaga, kepada Seluruh Personil Satgas TMMD Ke-122 TA. 2024.(Red)

MOROTAI – Sebuah video viral beredar pada Rabu Oktober 2024, memuat seorang emak-emak di Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut), memaki-maki mantan Bupati 1 periode Benny Laos.

Dalam video pendek berdurasi 00:34 detik itu, terdengar dengan jelas, nama Benny Laos menjadi sasaran caci maki.

“E Benny Laos korupsi, B*natang, *njing B*bi t*i. Mana Benny Laos? Benny Laos *njing, makan uang negara, binatang *njing B*bi, C*ki Benny Laos. Benny Laos baulaco,” teriak emak itu, didepan jalan raya.

Tak puas, sang emak emosi dan kembali mengungkapkan kata-kata kasar terhadap Benny Laos yang juga saat ini mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Malut 2024.

“Makanya tadi saya pe Ade yang bilang Benny Laos yang bayar Morotai, dia pe t*le Lebe bae p*ki. Pencurian Morotai pe doi baru. Sapa bilang Morotai dapa bayar dari Benny Laos, dia pe t*le, p*ki lebe bae,” pungkas sang emak. (Red)

Halsel, Malut Line – Calon Bupati Halmahera Selatan Nomor Urut 4 Jasri Usman tak asing lagi dimata Publik Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Pria yang sering disapa ko jas ini merupakan sosok yang mandiri dan pekerja keras. Sejak menempuh pendidikan di Kota Ternate, Jasri Usman sesekali berjualan bawang rica tomat (Barito) di Pasar Inpres Bastiong. Kerja keras Jasri Usman ini tak lain dan tak bukan melainkan hanya memenuhi biaya kebutuhan sekolah.

Profil Jasri Usman :
Nama politisi senior Jasri Usman sudah tak asing lagi di kancah perpolitikan di Maluku Utara. Ia tercatat beberapa kali mengikuti kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Jasri Usman, S. Ag, lahir di Kusubibi, 28 November 1970 (umur 53). Jasri Usman berhasil terpilih dalam Pilkada Ternate 2020 lalu. Ia adalah politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Ternate sejak 26 April 2021.

Saat ini Jasri juga menjabat sebagai Ketua DPW PKB Provinsi Maluku Utara setelah terpilih kembali untuk ketiga kalinya dalam Musyawarah Wilayah Ke-IV DPW PKB Provinsi Maluku Utara yang berlangsung pada 9 Januari 2021.

Suami dari Lili Mohdar ini diketahui telah memiliki tiga anak masing-masing, Hilya Aulia J. Usman, Firafitriyani J. Usman dan Abdu Khafid J. Usman.

Riwayat pendidikan :
Kemudian melanjutkan lagi pendidikan di Madrasah Aliyah (MA) Negeri Ternate tahun 1987 dan lulus tahun 1990. Tak cukup sampai disitu, pria yang dikenal memiliki jiwa teguh dan berprinsip itupun melanjutkan pendidikan strata satu (S1) di IAIN Alaudin Makasar sejak tahun 1990 dan meraih predikat sarjana tahun 1996.

Riwayat organisasi :
Semasa berkecimpun di dunia organisasi, Jasri Usman pernah dinobatkan menjadi Ketua Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Ternate periode 1996-1997.

Ia juga tercatat pernah menjadi Ketua Garda Bangsa PKB Provinsi Maluku Utara periode 2001-2006 dan Ketua FSPTI-SPSI Provinsi Maluku Utara periode 1998-2003.

Bukan hanya itu, dikalangan alumni dan kader PMII di Maluku Utara Jasri Usman sangat di kagumi bahkan di tokohkan hingga saat ini. Di periode 2019-2021, ia didapuk menjadi ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) IKA PMII Provinsi Maluku Utara.

Terakhir, ia juga masuk dalam susunan Majelis Pembina Nasional (Mabinas) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) periode 2022-2024 bersama dengan Abdul Muhaimin Iskandar (ketua Mabinas) yang juga Ketua Umum DPP PKB.(Sam)

Muat Lagi Berita