JAKARTA, Malutline com-Bupati Halmahera Tengah, Ikram Sangadji, berkesempatan menjenguk Ibu Nuryati, warga Desa Gemia, yang saat ini dalam masa pemulihan pasca operasi jantung di Jakarta. Sudah lima bulan Ibu Nuryati menjalani proses pengobatan jauh dari kampung halaman, dan kini kondisinya terus menunjukkan perkembangan yang positif.

di sela perbincangan hangat dengan Ibu Nuryati, Bupati Ikram langsung menghubungi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Tengah untuk memastikan bahwa pembiayaan pelayanan kesehatan bagi Ibu Nuryati tetap ditanggung penuh oleh Pemerintah Daerah melalui program layanan kesehatan gratis.

Sebagai informasi, kebijakan pembiayaan pengobatan dan perawatan gratis dari tingkat Pustu, Puskesmas, RSUD hingga rumah sakit rujukan telah diterapkan sejak Ikram menjabat sebagai Pj. Bupati pada tahun 2023. Program ini terus dilanjutkan hingga saat ini dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Halmahera Tengah.

Semoga Ibu Nuryati segera pulih sepenuhnya dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga tercinta di kampung halaman. (Mashury).

Jakarta, Malutline com-Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah melakukan sosialisasi program beasiswa pendidikan gratis kepada mahasiswa asal Halmahera Tengah yang sedang menempuh pendidikan di Jakarta. Sosialisasi ini disampaikan langsung oleh Bupati Ikram Sangadji dan Wakil Bupati Ahlan Djumadil di Resto Garuda Cikini. (18/5/2025)

Dalam pertemuan tersebut, Bupati menekankan pentingnya pemahaman bersama terkait skema pembiayaan agar tidak terjadi kesalahan dalam pendataan.

“Setiap komponen pembiayaan harus dirinci dengan jelas agar tidak ada kekurangan saat pembayaran. Semua ini akan kami pertanggungjawabkan kepada orang tua kalian di Halmahera Tengah,” ujar Bupati Ikram.

Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Halteng dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberikan akses pendidikan tinggi yang merata dan inklusif bagi seluruh putra-putri daerah. (Mashury)

Jakarta Malutline com-Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) serta Badan Pusat Statistik (BPS) untuk pelaksanaan program pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Halmahera Tengah (18/5/2025)

Penandatanganan berlangsung di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri, Jakarta, dan dilakukan langsung oleh Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji, didampingi Wakil Bupati Ahlan Djumadil.

Menteri PKP Maruarar Sirait turut memberikan arahan agar pembangunan rumah subsidi ini dijalankan dengan sebaik-baiknya agar masyarakat Halmahera Tengah dapat menikmati hunian yang layak dan nyaman.

“Bupati Ikram menekankan bahwa program ini memiliki nilai strategis bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara sosial. “Rumah bukan sekadar tempat tinggal, tapi penentu status sosial dan martabat warga. Ini bagian dari upaya nyata menurunkan angka kemiskinan,” tegasnya.

Program ini diharapkan menjadi solusi konkret dalam penyediaan perumahan layak huni serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Halmahera Tengah secara menyeluruh.

“Setinggi apapun ilmu dan sehebat apapun posisi kita tentunya tidak akan berarti jika tidak berguna bagi banyak orang,” (*mashury*)

Jakarta Malutline com-Wakil Bupati Halmahera Tengah melaksanakan koordinasi langsung dengan Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) dalam rangka melaporkan capaian program percepatan pengentasan kemiskinan yang telah dilaksanakan di daerah. Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati juga meminta arahan agar kebijakan nasional dapat terus diimplementasikan secara konsisten di tingkat daerah. (17/5/2024)

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah dalam mendukung misi ke-6 Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, yaitu “Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,”

Sejak tahun 2023, Pemkab Halmahera Tengah telah melaksanakan berbagai program strategis pengentasan kemiskinan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan. Beberapa program unggulan yang telah berjalan antara lain:

1.Pemberian insentif bagi lansia sebesar Rp400.000/bulan untuk 3.029 penerima;

2.Insentif bagi anak yatim sebesar Rp500.000/bulan untuk 1.711 penerima;

3.Insentif bagi janda dan orang tua tunggal sebesar Rp500.000/bulan untuk 773 penerima;

4.Insentif bagi penyandang disabilitas sebesar Rp500.000/bulan untuk 481 penerima.

Selain itu, masyarakat Halmahera Tengah juga menikmati layanan kesehatan gratis, berupa bebas biaya pengobatan dan perawatan di seluruh pusat pelayanan kesehatan di wilayah kabupaten.

Capaian program ini memberikan hasil yang signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan data, angka kemiskinan di Kabupaten Halmahera Tengah menurun secara bertahap dari 12% pada tahun 2022, menjadi 11,77% pada tahun 2023, dan turun lebih lanjut menjadi 10,44% pada tahun 2024.

Seluruh program ini di danai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Alokasi Dana Desa (ADD), dan akan dilanjutkan secara berkesinambungan pada tahun 2025.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kebijakan pro-rakyat sebagai bagian dari upaya mempercepat pemerataan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan secara menyeluruh di daerah. (Mashury)

Halsel Malutline com-Sejumlah kios kecil dan usaha lainnya di Wilayah Desa Lukulamo Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara

Informasi yang dihimpun oleh Media ini, Kebakaran diperkirakan terjadi pada pukul 07.48 WIT, Jumat (16/5/2025). Warga setempat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun bangunan bermatrial kayu (papan) yang mudah terbakar, disertai tiupan angin di pagi hari membuat warga kewalahan dan kebakaran pun tak terhindarkan

Kobaran api dapat diredahkan setelah kerahkan unit mobil pemadam kebakaran (Damkar), selang waktu kemudian api perlahan padam

Peristiwa kebakaran tersebut dapat menghanguskan beberapa unit bangunan kios, warung dan usaha lainnya milik warga dan kerugian yang ditimbulkan diperkirakan bernilai ratusan juta rupiah.

Selang waktu kemudian, pukul. 12 : 20 WIT, Curah Hujan dan nampaknya terlihat puin-puin bangunan yang menyedihkan.

Mengenai kronologis peristiwa kebakaran, hingga saat ini belum diketahui secara detail.

Namun menurut dugaan warga, kebakaran bermula disebabkan oleh kosleting arus pendek listrik.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, pihak Kepolisian Resort Halmahera Tengah masih melakukan penyelidikan lebih lanjut (Red)

Muat Lagi Berita