Halsel Malutline com-Ratusan pasien yang menjalani perawatan (rawat jalan) di Rumah sakit umum Daerah (RSUD) Labuha mengamuk saat mereka telah lama antri berjam-jam di poli dokter spesialis pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha Senin (19/05/2025) sekitar pukul 7.30 WIT namun mereka sepertinya tidak mendapat pelayanan dari dokter yang di tuju karena sejumlah dokter spesialis ruangan pelayanannya tidak di Buka.

Hal ini di sampaikan salah seorang pasien yang enggan di publish namanya kepada media ini melalui saluran teleponnya, Senin (19/05/2025) “mengaku kecewa dengan tidak adanya pelayanan yang di lakukan oleh sejumlah dokter spesialis pada RSUD Labuha dengan cara mereka mogok kerja dengan alasan Pemda Halsel belum membayar gaji dokter selama 3 bulan sehingga para dokter spesialis pada RSUD Labuha mogok kerja,”

“Padahal para pasien terlihat sudah antri sejak pukul 7.30 WIT namun sudah berjam-jam para pasien tersebut tidak mendapatkan pelayanan hingga pada pukul 10-15 wit karena semua pintu ruangan dokter spesialis terlihat masih di tutup rapat sehingga membuat para pasien yang suda antri berjam-jam untuk mendapatkan pelayanan tersebut merasa marah dan mengamuk sehingga ada pihak rumah sakit menjelaskan untuk pelayanan dokter spesialis RSUD Labuha belum ada pelayanan karena gaji mereka selama 3 bulan belum di bayarkan oleh Pemda Halmahera Selatan,” Ujarnya.

Sementara itu direktur RSUD Labuha dr.titin hingga berita ini di publish masih dalam upaya konfirmasih. (Red)

JAKARTA, Malutline com-Bupati Halmahera Tengah, Ikram Sangadji, berkesempatan menjenguk Ibu Nuryati, warga Desa Gemia, yang saat ini dalam masa pemulihan pasca operasi jantung di Jakarta. Sudah lima bulan Ibu Nuryati menjalani proses pengobatan jauh dari kampung halaman, dan kini kondisinya terus menunjukkan perkembangan yang positif.

di sela perbincangan hangat dengan Ibu Nuryati, Bupati Ikram langsung menghubungi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Tengah untuk memastikan bahwa pembiayaan pelayanan kesehatan bagi Ibu Nuryati tetap ditanggung penuh oleh Pemerintah Daerah melalui program layanan kesehatan gratis.

Sebagai informasi, kebijakan pembiayaan pengobatan dan perawatan gratis dari tingkat Pustu, Puskesmas, RSUD hingga rumah sakit rujukan telah diterapkan sejak Ikram menjabat sebagai Pj. Bupati pada tahun 2023. Program ini terus dilanjutkan hingga saat ini dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Halmahera Tengah.

Semoga Ibu Nuryati segera pulih sepenuhnya dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga tercinta di kampung halaman. (Mashury).

Jakarta, Malutline com-Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah melakukan sosialisasi program beasiswa pendidikan gratis kepada mahasiswa asal Halmahera Tengah yang sedang menempuh pendidikan di Jakarta. Sosialisasi ini disampaikan langsung oleh Bupati Ikram Sangadji dan Wakil Bupati Ahlan Djumadil di Resto Garuda Cikini. (18/5/2025)

Dalam pertemuan tersebut, Bupati menekankan pentingnya pemahaman bersama terkait skema pembiayaan agar tidak terjadi kesalahan dalam pendataan.

“Setiap komponen pembiayaan harus dirinci dengan jelas agar tidak ada kekurangan saat pembayaran. Semua ini akan kami pertanggungjawabkan kepada orang tua kalian di Halmahera Tengah,” ujar Bupati Ikram.

Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Halteng dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberikan akses pendidikan tinggi yang merata dan inklusif bagi seluruh putra-putri daerah. (Mashury)

Halsel Malutline com-Malutline – Perjuangan Forum Koordinasi Daerah Otonomi Baru (Forkoda-DOB) Makian-Kayoa (Makayoa) Kepulauan terus bergema dan kian kencang. Sabtu (18/5/2025), Forkoda-DOB Makayoa mendapat dukungan kuat dari Sesepuh Makayoa hingga Mantan Gubernur Maluku Utara 2 Periode, Drs. Thaib Armayn.

Selain itu, DOB Makayoa juga mendapat dukungan dari para Tokoh Sentral Maluku Utara, tokoh masyarakat, dan elit politik ternama di Maluku Utara. Ketua Forkoda-DOB Makayoa Kepulauan, Nahrawi Rabul, menyampaikan bahwa dukungan tersebut datang dari tokoh-tokoh penting yang saat ini berada di birokrasi pusat maupun di level elit politik.

“Alhamdulillah, perjuangan DOB Makayoa Kepulauan ini direspon positif oleh beberapa tokoh penting, seperti Pak Thaib Armayn (Mantan Gubernur Malut), Muhammad Komhois, Majid Husen, Amran Mustari, dan sejumlah tokoh penting lainnya,” ungkap Nahrawi.

Forkoda-DOB Makayoa Kepulauan saat ini mulai menyiapkan tim untuk menggalang dukungan dari tokoh masyarakat di 6 Kecamatan yang tersebar di Makian-Kayoa, Halmahera Selatan. Sekretariat komite perjuangan DOB Makayoa telah didirikan di Desa Hidayat, Kecamatan Bacan.

Nahrawi juga mengungkapkan bahwa timnya tengah menyiapkan agenda pertemuan dengan sesepuh di Ternate dan Jakarta, setelah pertemuan dengan para tokoh masyarakat di enam kecamatan yang memayungi wilayah Makian dan Kayoa.

Pihaknya berharap semua sesepuh Makayoa dimanapun berada memberikan perhatian terhadap kerja-kerja Forkoda-DOB Makayoa Kepulauan. “Apa yang kami lakukan adalah wujud komitmen demi masa depan dan peradaban tanah leluhur kita semua,” tandasnya. (Iswan)

Jakarta Malutline com-Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) serta Badan Pusat Statistik (BPS) untuk pelaksanaan program pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Halmahera Tengah (18/5/2025)

Penandatanganan berlangsung di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri, Jakarta, dan dilakukan langsung oleh Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji, didampingi Wakil Bupati Ahlan Djumadil.

Menteri PKP Maruarar Sirait turut memberikan arahan agar pembangunan rumah subsidi ini dijalankan dengan sebaik-baiknya agar masyarakat Halmahera Tengah dapat menikmati hunian yang layak dan nyaman.

“Bupati Ikram menekankan bahwa program ini memiliki nilai strategis bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara sosial. “Rumah bukan sekadar tempat tinggal, tapi penentu status sosial dan martabat warga. Ini bagian dari upaya nyata menurunkan angka kemiskinan,” tegasnya.

Program ini diharapkan menjadi solusi konkret dalam penyediaan perumahan layak huni serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Halmahera Tengah secara menyeluruh.

“Setinggi apapun ilmu dan sehebat apapun posisi kita tentunya tidak akan berarti jika tidak berguna bagi banyak orang,” (*mashury*)

Muat Lagi Berita