Halsel Malutline com-Semangat kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati kabupaten Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin, dengan Tekline senyum -humanis belum berdampak positif terhadap masyarakat kabupaten Halsel, sehingga mendapat sorotan dari Lembaga suwadaya masyarakat (LSM) lumbung informasi rakyat ( lira)
hal ini di sampaikan oleh ketua LSM Maluku Utara Said Alkatiri kepada wartawan melalui presrelesnya kepada media ini Senin (20/05/2025) mengatakan pelanggaran etika dan Penyelewengan anggaran yang di duga dilakukan oleh oknom kepala desa di Halsel dengan banyaknya pengaduan masyarakat terhadap oknum kepala Desa (kades) yang di duga terjadi praktik pengelolaan keuangan desa yang tidak transparan ini membuktikan bahwa lemah ketegasan dan pengawasan terhadap pengguan dana desa di halsel
“Ia mengatakan Apa lagi dengan prilaku oknum pimpinan desa yang melakukan pelanggaran norma etika (masuk kafe) ini adalah budaya kearifan lokal, apa lagi khusus perselingkuhan oknum kades dan PJ kades yang senter di berita agar menjadi perhatian serius Bupati dan wakil Bupati Halsel Bassam-Helmi, pada Giat dalam 100 hari kerja sebagai tongkat program Bupati dan wakil Bupati Halsel Bassam -helmi Karena akan di ukur keberhasilan dan keberlangsungan program dan visi misi 5 tahun yang tertuang dalam RPJMD,” cetus said Alkatiri.
“Said juga menyoroti kerja cepat Bupati dan wakil Bupati Halsel, Bassam – Helmi tidak di imbangi dengan pimpinan OPD Seharusnya pimpinan OPD lebih kreatif dan inovatif agar gerak cepat Bupati dan wakil Bupati Bassam-Helmi mendapatkan dukungan dari pimpinan OPD terutama OPD yang bersentuhan langsung dengan pengelolaan pendapatan asli Daerah ( PAD) oleh karena itu sebagai hak preogratif Bupati untuk tidak pandang bulu agar melakukan rolling dan mencari anak muda punya ide dan gagasan serta loyal dan mau mengabdi untuk masyarakat Halmahera Selatan yang layak di jadikan pimpinan OPD,” Pintahnya. (Red).
Komentar