oleh

Meluapnya Bendungan PT. Harita Group Korbankan Kebun Kelapa Milik warga Kawasi

Halsel Malutline com-Aktifitas Perusahan Tambang Nikel Terbesar di Maluku Utara yakni PT. Harita Group yang beroperasi di Desa kawasi kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan, selalu di keluhkan warga setempat mulai dari persoalan Lahan warga yang di kuasai oleh pihak perusahan Tampa penyelesaian, pencemaran Lingkungan beracun hingga meluapnya bendungan yang di buat oleh perusahan yang mengakibatkan rusaknya tanaman kelapa Milik warga Desa kawasi.

Keluhan terhadap Pihak perusahan yang di nilai lalai dalam membuat bendungan air secara sepihak tanpa persetujuan dari masyarakat setempat sehingga luapan bendungan saat terjadi hujan deras mengakibatkan tergeannganya air yang merusak tanaman warga Desa kawasi ini di sampaikan oleh Dominikus Maran melalui akun facebooknya yang di unggah pada Jumat (16/05/2025) mengatakan pihaknya sangat menyesalkan luapan bendungan pihak perusahan akibat dari hujan deras yang mengakibatkan tergenangnya tanaman kelapa Milik warga yang bakal mengorbankan masa depan para petani di desa kawasi.

Ia mengatakan warga Desa kawasi kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan Suda 100 kali atau mungkin 1000 kali melakukan pertemuan dan pembahasan, baik dari pihak perusahn ataupun pihak bertanggung jawab ( CSR) mengenai pembuatan bendungan air yang berlokasi di akelamo Desa kawasi kecamatan Obi, bendungan air yang di bangun tersebut awalnya kami sudah melarang keras karena kami takut dampak buruknya terhadap tanaman bulanan maupun tanaman tahunan jenis kelapa Milik warga akan korban jika terjadi luapan akibat dari bendungan yang di buat oleh pihak PT. Harita Group.

meski sudah mendapat larangan dan protes keras akibat dari pembuatan bendungan oleh pihak perusahan namun dari pihak CSR dan petinggi perushan Harita Group mengatakan bahwa tidak akan ada dampaknya sama sekali terhadap kebun milik masyarakat Nah sekarang dampaknya adalah, peluapan air masih terus terjadi dan terus membanjiri lahan warga yang mencam perokonomian masyarakat yang berpenghasilan dari hasil tani kopra dan tanaman bulanan lainnya, pihaknya merasa sangat kecewa dalam tulisannya dengan tagline #kamihanyaorangsusah #korbankeganasanharitakawasi #fypfiralHarita Nickel @sorotan. (Red)

Iklan Ramadhan PT CIMENDANG KONTRAKINDO
iKLAN
Iklan Bahalil Mentri ESDM RI
Iklan
Iklan
Iklan
iklan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed