LABUHA – Setelah sejumlah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), secara resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) yang dibuka secara serentak sejak 27 Agustus 2024. Calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel secara resmi mendaftar di KPUD.

Mereka diantaranya, Hasan Ali Bass am kasuba dan Helmi Umar Mukhsin yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan partai Hati Nurani Rakyat (HANURA). dan

Calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel, Rusihan Ja’far dan Mohtar Sumaila yang diusung Partai Perindo, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Partai Amanat Nasional (PAN) dan  Partai PSI.

Sementara diketahui 2 Calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel lainnya yang sudah mendaftar di KPUD Halsel pada Kamis 9 Agustus 2024 pukul 15.00 WIT yakni Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel, Jasri Usman dan Muhlis Ja’far yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat.

Bahrain Kasuba dan Umar Hi Soleman diusung Partai Gerindra dan Partai Golkar.

4 paket Pasangan Paket Bupati dan Wakil Bupati Halsel yang sudah memenuhi syarat tersebut adalah petarung tangguh dan masing-masing Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel bersama Tim pemenangan masing-masing menyusun starategi dalam meyakinkan pemilih di Halsel untuk memenangkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Halsel.

Namun, Calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel Bahrain Kasuba dan Umar Hi Soleman, tak gentar hadapi strategi dan konsolidasi politik semua Calon Bupati dan Wakil Bupati yang lain. Termasuk Calon Bupati Incumbent (petahana), Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muksin.

Hal ini disampaikan Jaya Lamusu selaku mantan Calon Wakil Bupati Halsel Tahun 2016 yang berpasangan dengan Hi Amin Ahmad.

Jaya Lamusu mengatakan, Bahrain Kasuba dan Umar Hi Soleman memiliki peluang sangat besar untuk memenangkan pertarungan Pilkada Halsel 2024.

Dikatakannya, dalam sejarah politik di Halsel, setiap pertarungan yang diikuti Bahrain Kasuba, baik itu Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilkada, Bahrain Kasuba selalu menang dan belum pernah kalah.

Sebab, Bahrain Kasuba pernah terpilih sebagai anggota DPRD Halsel 2 periode dan kembali terpilih menjadi anggota DPRD Malut  Daerah Pemilihan (Dapil) Halsel 2014.

Meski terpilih menjadi anggota DPRD Malut, Bahrain Kasuba mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPRD periode 2015-2020 dan mencalonkan diri sebagai Bupati Halsel  periode 2015-2020 berpasangan dengan Iswan Hasjim yang diusung PKS dan Partai Hanura ditetapkan sebagai pemenang Pilkada mengalahkan Hi Amin Ahmad dan Jaya Lamusu.

Menurut Jaya Lamusu, Bahrain Kasuba dinilai memiliki nasib baik dalam setiap pertarungan politik jika Bahrain Kasuba sudah ditetapkan sebagai peserta calon. Baik itu Pileg maupun Pilkada yaitu Bupati Bahrain Kasuba yang  memenangkan pertarungan.

“Jadi Bahrain Kasuba dan Tim pemenangannya sangat siap hadapi pertarungan Pilkada Halsel pada 27 November 2024. Sekali lagi saya sampaikan, Bahrain Kasuba dan Umar Hi Soleman bersama Tim pemenangannya sangat siap hadapi medan tempurnya, mau darat, Laut dan Udara, kami lebih  siap untuk memenangkan BK-UHS Bupati dan Aliong- Sahril Gubernurnya,” ujar Jaya Lamusu. (Red)

LABUHA – Pulang kampung, kumpul keluarga, lalu berangkat bersama ke pantai untuk mandi Safar. Ini sebuah tradisi tolak bala dan sarana silaturahmi masyarakat Bajo Desa Sangkuang, Kecamatan Botang Lomang, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel),  Provinsi Maluku Utara (Malut).

Tradisi mandi Safar disepanjang pesisir pantai di pulau tempat wisata lokal yakni di pulau Pogo-pogo, Nusa Deket pantai  mmpulau Nusara pulau Waindi dan pulau wisata lokal lain yang dijadikan tempat dan sasaran mandi safar warga Bajo dan tidak dirangkaikan ritual khusus seperti dilaksanakan di Kabupaten kota lainnya. Namun, tradisi tetap digelar dalam niatan diri membersihkan hati.

Mandi Safar merupakan tradisi menolak bala dan sarana silaturahmi masyarakat Desa Sangkuang. Acara itu diselenggarakan secara rutin pada Rabu terakhir bulan Safar dalam hitungan Tahun Hijriah.

Kegiatan Mandi Safar Atau Hari Rabu terakhir di Bulan Safar Tahun Hijriah dalam Kalender Islam, yang merupakan Tradisi Kegiatan Tahunan yang dirayakan masyarakat Bajo. Kegiatan ini berlangsung pada, Rabu (4/9/2024).

Mandi Safar merupakan tradisi budaya tahunan salah satu asset budaya Daerah dengan nuansa religious masyarakat Bajo di Kecamatan Botang Lomang untuk menolak bala yang perlu di jaga dan dilestarikan masyarakat.

Ditto, salah seorang warga Bajo Desa Sangkuang, dikonfirmasi wartawan, mengatakan mandi Safar ini dapat diartikan juga sebagai pembersihan diri yang dilaksanakan pada saat memasuki bulan Safar, yang diawali dengan melaksanakan mandi Safar dilanjutkan dengan doa dan makan bersama sesuai kebiasaan warga yang melaksanakannya.

kegiatan mandi safar, masyarakat di wilayah Botang Lomang turut meramaikan khususnya masyarakat Desa Bajo. Tapi sangat aman karena kegiatan yang dilakukan terlihat sangat akrab dan rasa kekeluargaan antara pengunjung satu dengan pengunjung lain yang melaksanakan mandi safar.

“Para pengunjung pun membawa kesedian yaitu makanan enak kesukaan mereka nikmati di pantai tersebut,” cetusnya. (Sadi)

HALSEL – Berita sebelumnya terkait warga Kecamatan Jikohai Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), mendesak Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba untuk mengevaluasi dan memberikan sanksi tegas terhadap Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jikohai, Kecamatan Obi Barat, Herdianto Hamani, pada Selasa (3/9/2024) atas dugaan kuat Kepala Puskemas menghamili Wanita Idaman Lainnya (WIL) yang diketahui seorang perempuan pemandu lagu di Cafe.

Padahal Kepala Puskesmas Jikohai  sendiri diketahui sudah berkeluarga. Namun Herdianto, rupanya masih menjalin hubungan cinta dengan wanita lain yang berprofesi sebagai seorang pemandu lagu yang menjadi korban pelampiasan nafsu birahinya.

Hubungan gelap antara Kepala Puskesmas dan seorang pemandu lagu di salah satu Cafe di Halsel ini, menjadi viral di Kecamatan Jikohai.

Hubungan gelap keduanya membuat wanita pemandu lagu di Cafe tersebut  positif hamil. Dan hubungan keduanya itu diketahui sudah berjalan lama hingga Wil hamil.

Saat positif hamil, hubungan Herdianto pun langsung retak dan tidak saling menghubungi lagi seperti biasanya.

Sementara itu, keluarga pelaku Herdianto Hamin, berinisial F saat menghubungi media ini, Rabu (4/9/2024) melalu saluran teleponnya mengaku jika hubungan antara Kepala Puskesmas Jikohai dengan Wil yang berprofesi sebagai ladies itu benar dan bukan hubungan asmara dan tidak ada hubungan yang berlebihan.

Ia bilang, hubungan pacaran antara Herdiyanto Hamin dan Wil seorang pemandu lagu ini terjalin sebelum Herdiyanto menjabat sebagai Kepala Puskesmas Jikohai.

“Keduanya sudah tidak menjalin hubungan lagi. Hanya saja, Wil lalai dan lupa minum Pil KB. Sehingga hamil,” ujarnya F. (Red)

HALSEL, Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba didesak mengevaluasi dan memberikan sanksi tegas berupa pencopotan jabatan terhadap Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jikohai, Kecamatan Obi Barat, Herdianto Hamani.

Desakan ini disampaikan Laono, warga Kecamatan Jikohai kepada wartawan, Selasa (3/09/2024).

Ia mendesak Bupati Halsel Bassam Kasuba mengevaluasi Kepala Puskesmas Jikohai karena diduga menghamili Wanita Idaman Lain (WIL) yang diketahui seorang perempuan pemandu lagu di Cafe.

Kepala Puskesmas Jikohai meski diketahui sudah berkeluarga, Herdianto, rupanya masih menjalin hubungan cinta dengan wanita lain tersebut yang berprofesi sebagai seorang pemandu lagu yang menjadi korban pelampiasan nafsu birahinya.

Hubungan gelap antara Kepala Puskesmas dan seorang pemandu lagu di salah satu Cafe di Halsel ini, menjadi viral di Kecamatan Jikohai kalau Kepala Puskesmas menjalin hubungan gelap dengan seorang perempuan Cafe dan mengakibatkan pasangan hubungan gelapnya tersebut sudah positif hamil dengan Kepala Puskesmas Jikohai Herdianto.

Hubungan keduanya diketahui sudah berjalan lama hingga Wil hamil. Saat positif hamil, hubungan Herdianto pun langsung retak dan tidak saling menghubungi lagi seperti biasanya.

Kepala Puskesmas, Herdianto Hamin di konfirmasi media ini tidak dapat di hubungi.

Sementara itu, Bupati Halsel, Bassam Kasuba hingga berita ini dipublish, belum juga bisa dikonfirmasi atas sikap Pemerintah Daerah (Pemda) terkait kasus yang dilakukan Kepala Puskesmas Jikohai. (Red)

TERNATE, – Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Jasri Usman dan Muhlis Jafar, selesai menjalani tes kesehatan berupa Medical Check Up (MCU) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate, Minggu (01/01/24).

Tahapan tes kesehatan merupakan salah satu syarat penting dalam pencalonan di Pilkada Halsel.

Amatan media ini, tampak bapaslon Jasri-Muhlis menjalani serangkaian pemeriksaan untuk memastikan kesiapan fisik dan mental dalam menghadapi pertarungan Pilkada.

“Alhamdulillah, tahapan pemeriksaan dari mulai BNN hingga RSUD berjalan lancar dan sudah selesai hari ini,” kata Jasri saat ditemui awak media usai menjalani tes kesehatan.

Pasangan Jasri-Muhlis melakukan pemeriksaan MCU selama dua hari sejak Sabtu kemarin. Dan hasil pemeriksaan kesehatan akan ditetapkan pihak RSUD CB Ternate yang diagendakan pada Selasa, 3 September 2024.

Ditanya terkait kondisi kesehatan, Jasri-Muhlis kompak mengatakan perkembangan kesehatan mereka sangat baik.

“Alhamdulillah dalam keadaan sehat, serta kami selalu menjaga pola makan dan kesehatan,” ujar Jasri dan Muhlis.

Keduanya pun mengaku optimis hasil pemeriksaan mereka akan menunjukkan kondisi kesehatan yang baik.

“Kami mohon doa dari masyarakat agar semua tahapan berjalan lancar,” ucap Jasri singkat.

Diketahui, setelah pemeriksaan hasil MCU pasangan Jasri-Muhlis akan diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halsel. (Red)

Muat Lagi Berita